Pengalaman Breakout (lagi) di Awal 2022 | Rekomendasi Skincare Routine Untuk Mengatasi Breakout

 

Kembali lagi dengan #KyuuuAcneStory. Perjuanganku untuk mengatasi jerawat ternyata masih terus berlanjut, semoga segera berakhir, aamiin.

Jadi, akhir 2021 kemarin, tepat seminggu sebelum tahun baru 2022 aku ada kegiatan pramuka selama 6 hari yang sudah pasti harus kemah. Kalian pasti tahu kan kegiatan pramuka itu banyak kegiatan yang mengharuskan untuk lebih menyatu dengan alam dan banyak kegiatan outdoor-nya, serta tidurnya yang pasti gak senyaman tidur di kamar sendiri. Tapi, untungnya saat itu cuaca sedang sering hujan, sehingga tidak mengharuskan kami tidur di tenda, tapi kami bisa tidur di ruangan.

Ok, sebelum kegiatan pramuka itu, kondisi kulitku bisa dibilang cukup baik, surprisingly selama kegiatan berlangsung, hari demi hari kulitku breakout! It hurts me. Bahkan menghilangkan jerawatnya itu butuh waktu sekitar sebulanan.

Selama kegiatan pramuka itu aku tentunya bawa skincare, tapi hanya bawa basic skincare saja karena gak mungkin punya waktu banyak untuk melakukan lebih dari 4 step skincare routine. Skincare yang aku bawa itu Sebamed Face Wash, COSRX Centella Water Alcohol-Free Toner, dan COSRX Aloe Soothing Sun Cream. Aku hanya bawa basic skincare routine aja, bahkan aku gak bawa micellar water karena micellar water-ku segede gaban dan berat bawanya. Aku lupa sih waktu itu bawa moisturizer atau ngga, tapi kayanya ngga, soalnya moisturizer-ku cukup bulky untuk dibawa.

Alhamdulillah pagi dan malam aku sempat skincare-an. Tapi, kegiatan saat itu literally full day bahkan sampai malam dan seringkali jam 12 malam aku baru bisa tidur setelah bersih-bersih dan pakai skincare.

Dari sini, sudah ketahuan kalau jam tidurku jadi kurang ditambah pusing karena setiap hari ada tugas yang harus dikerjakan.

Perlahan-lahan muncul jerawat di pipiku dan merah, ini yang bikin aku gak pede kalau foto-foto bareng. 

Akhirnya hari terakhir pun tiba, tepat pada malam tahun baru aku pulang ke rumah dan kedua orang tuaku shock dong lihat kulitku kembali breakout. Kedua orang tuaku yang paling concern merhatiin masalah kulitku karena mereka tahu perjuanganku sebagai #AcneFighter terutama saat tahun 2020.

Biasanya, kalau kulitku sudah breakout gini, ibuku akan berusaha cari cara tradisional dan pakai bahan alami untuk mengatasinya, kali ini pakai daun sambiloto, caranya dibebek dan dijadikan masker ke wajah, asli ini baunya gak enak banget tapi aku tahan. Aku pakai terus sampai berhari-hari, setelah dirasa belum ada progress, aku menyerah dan coba fokus di skincare saja.

Berdasarkan hasil analisaku, sepertinya penyebab breakout ini juga karena tidak double cleansing, ya sepenting itu lho double cleansing itu.

Alhamdulillah, sekitar Februari 2022 perlahan kondisi kulitku membaik.

Jadi, apa rangkaian skincare yang aku gunakan?

Di sini, aku kembali ke basic skincare aja untuk memperbaiki skin barrier.

1.        Ariul Smooth and Pure Micellar Water

Ini micellar water terbaik untuk kulitku yang sensitized, beneran nyaman digunakan karena no fragrance dan lembut juga di kulit tapi performanya dalam membersihkan wajah cukup ok. Biasanya aku hanya pakai di malam hari aja, sedangkan pagi aku nggak double cleansing.

 

2.       Sebamed Liquid Face Wash Ph 5.5

Aku sudah sering bahas ini juga dan ini juga masih menjadi face wash terbaikku! Beneran gentle di kulit, busanya sedikit dan nggak bikin kulit jadi kering/kesat/ketarik. Aku biasanya cuci muka sehari 2x di pagi dan malam hari.

 

3.       COSRX Centella Water Alcohol-FreeToner

Toner terbaik buat calming dan hydrate kulitku. Jadi, kondisi kulitku kan sering muncul kemerahan, kalau pakai ini kulitku jadi lebih lembab dan kemerahan juga jadi lebih calm. Apalagi ada aplikator spray yang bikin praktis banget buat dipakai. Sudah repurchase berkali-kali.

 

Oh iya, sekitar 2-3 kali seminggu aku juga pakai retinol/bakuchiol. Ini adalah part paling ngaruh dalam mengatasi breakout di wajahku.

4.       Avoskin Miraculous Retinol Toner

Aku pakai retinol toner ini diselang-seling sama COSRX Centella Water Alcohol-Free Toner dan hanya pakai retinol di malam hari ya. Jadi, kalau malam ini aku pakai retinol, besoknya pakai hydrating toner. FYI, kalau retinol toner Avoskin ini aku sudah kenal sejak akhir 2021 ya.

 

5.       Avoskin Miraculous Retinol Ampoule

Setelah pakai retinol toner-nya, aku lanjut pakai retinol ampoule agar hasilnya lebih maksimal di kulit. Surprisingly, beneran ok banget dong di kulitku. Kemerahan jadi mereda banget-banget, bikin kulitku keliatan lebih cerah dan bekas jerawat perlahan memudar! Holy grail product!

 

Biasanya kalau lagi pakai retinol, step skincare routine-ku jadi aku pangkas biar lebih simple dan urutannya jadi gini:

Micellar water -> Face wash -> Avoskin Miraculous Retinol Toner -> Avoskin Miraculous Retinol Ampoule

 

Seharusnya kalau habis pakai retinol memang pakai moisturizer, tapi kalau aku pakai step skincare di atas, Alhamdulillah nggak papa, jadi, kembali ke kondisi kulit masing-masing aja, ya.

Nah, kalau malam ini pakai retinol, besok malamnya aku pakai bakuchiol dalam bentuk serum. Ini juga ok banget buat mengurangi jerawat!

6.      Bloomka Vitamin B3 + Bakuchiol Serum

Produk yang aku nggak nyangka akan cocok di kulitku. Ternyata, serum ini sangat ok buat mengatasi jerawat dan mengurangi munculnya jerawat juga. Jerawat jadi lebih jarang muncul juga, sih. Suka banget! Oh iya, biasanya habis pakai ini, aku juga nggak pakai moisturizer ya, hehe.

Oh iya, hampir kelupaan, kalau malam aku juga pakai acne spot treatment, ya. Andalanku itu acne spot treatment Larissa (sudah repurchase dan lagi botol kedua).

Acne spot ini lumayan cepat untuk bikin jerawat jadi kering/matang (tergantung jenis jerawatnya), tapi sayangnya bikin kulit jadi kering juga. Tapi, demi jerawat supaya hilang, aku nggak papa :”).

Untuk step 1-3 sama aja dengan rangkaian skincare routine-ku di pagi hari yang membedakan, tentu kalau pagi hari aku nggak pakai retinol ataupun bakuchiol. Tapi, aku ganti jadi ini:

7.       SKIN1004 Madagascar Centella Asiatica Ampoule

Ampoule ini bagus untuk soothing kulit, apalagi ada kandungan Centella asiatica-nya yang ok banget. Skin barrier-ku jadi membaik dan kulit juga jadi lebih lembab setelahnya. Meskipun produk ini lumayan pricey, tapi worth it karena ini bisa dipakai sampai berbulan-bulan dan isinya banyak juga! 

 

8.       SKIN1004 Madagascar Centella Hyalu Serum

Kalau malamnya aku fokus di active ingredients, paginya aku fokus di hydrating. Aku pakai serum ini untuk hydrate kulitku. Aku suka serum ini beneran bikin kulit jadi jauh lebih lembab dan plump!

 

9.      Commonlabs Brightening Vitamin C GelCream

Lanjut ke moisturizer. Moisturizer ini punya tekstur gel yang ringan, tapi efek hydrating-nya juga ok dan ada sensasi adem saat menyentuh kulit. Sayangnya wanginya yang terlalu menyengat aja, sih. Oh iya aku sudah pakai moisturizer ini sampai habis, lho.

 

10.    Somethinc HolyShield Sunscreen

Awal 2022 aku memutuskan untuk mencoba menggunakan physical sunscreen karena kulitku yang sensitized  ini. Untuk digunakan daily lumayan nyaman tapi kadang agak seret saat di-blend kalau sebelumnya nggak pakai moisturizer. Menurutku ada sedikit efek tone up yang bikin kulit kelihatan lebih cerah.

Itu adalah rangkaian skincare yang aku gunakan saat sedang breakout. Lumayan banyak, memang, tapi kulitku jadi lebih baik dan skin barrier-ku juga jadi lebih stabil. Sejak Februari sampai sekarang jerawat jadi jarang sekali muncul. Kecuali, kalau hormonal acne.

Di antara semua produk itu, yang paling ngaruh di aku itu retinol dan bakuchiol. Terasa sekali perbedaanya di kulitku.

Kalau kalian, ada produk andalan nggak nih buat mengatasi jerawat juga? Share yuk di kolom komentar.

With Love,