Pada tanggal 6 Juni 2022 kemarin, Pratista baru saja re-launching produk mereka yaitu acne lotion. Mungkin dari kalian sudah ada yang tahu produk acne lotion Pratista yang sebelumnya, kalau aku baru tahu yang versi terbaru ini. Jadi, perbedaan dari acne lotion versi sebelumnya dengan sekarang, terletak pada packaging dan juga ingredients-nya.
Sunscreen jadi part yang paling penting saat melakukan skincare routine di pagi hari. Tapi, pilih sunscreen juga jadi bagian yang cukup tricky buatku, apalagi kulitku sensitif. Sempat bingung pilih sunscreen mana yang kira-kira cocok untuk kulitku, akhirnya pilihanku jatuh ke COSRX Aloe Soothing Sun Cream ini.
Sejak
kulitku jadi acne-prone dan sensitive, jujur aku jadi lebih sulit
cari skin care yang cocok. Prioritas aku
saat ini kalau cari skin care itu
yang pertama, ingredients-nya harus
aman untuk kulitku yang sensitive dan acne-prone
ini. Pas banget, bulan ini Avoskin baru aja launching
produk terbaru mereka yang diformulasikan secara khusus untuk mengatasi masalah
jerawat. So happy!
Salah satu wish list skincare product yang sudah lama ingin aku coba yaitu serumnya The Ordinary yang niacinamide ini. Alhamdulillah kulitku sekarang semakin membaik dan sudah bisa kembali pakai serum. Aku penasaran sekali sama serum ini karena serum ini hype bukan hanya di Indonesia, tapi di seluruh dunia. Mostly, setiap aku search di youtube tentang acne story/ post inflammatory erythema (PIE) orang-orang luar negeri sana banyak yang pakai The Ordinary ini dan bikin aku makin penasaran.
Sudah sejak
bertahun-tahun lalu, ElshéSkin Radiant Skin Serum jadi wishlist-ku karena banyak beauty
influencer yang merekomendasikan produk ini apalagi untuk memudarkan bekas
jerawat dan ini juga menjadi salah satu produk best seller-nya ElshéSkin. Resolusi 2021 aku untuk memiliki clear skin, meskipun aku masih struggling dengan bekas jerawat :’).
Akhir-akhir ini fokus step skincare routine aku adalah di basic skincare, yang meliputi CTMP (Cleanser, Toner, Moisturizer dan Protection aka Sunscreen) kalau di pagi hari. Selain CTMP tersebut, aku juga menambahkan penggunaan serum setelah toner. Sunscreen adalah produk yang nggak boleh di-skip setiap harinya (di pagi hari) bahkan lebih maksimal lagi jika kita rajin re-apply sekitar 3-4 jam sekali.
Sejak setahun lalu, aku lumayan kesulitan cari face wash yang cocok untuk kulit sensitive aku ini. Sampai akhirnya tahun lalu aku ke dokter SpKK dan dokternya menyarankan aku untuk pakai face wash Sebamed Liquid Face & Body Wash pH 5.5 ini, karena beliau bilang ini khusus untuk sensitive skin dan kulit yang bermasalah. Ini kali pertama aku pakai produk Sebamed.
Saat kita membeli skincare tentunya kita memiliki ekspektasi khusus, apalagi jika produk tersebut menyajikan iklan yang sangat menjanjikan, tapi nyatanya skincare itu “cocok-cocokan”. Seringkali kita dipatahkan oleh ekspektasi kita terhadap produk skincare tersebut, alias produk tersebut tidak cocok. Hal ini yang sering sekali terjadi di aku, tentunya merasa rugi sudah pasti karena ujung-ujungnya akan terbuang percuma, bisa saja kita hibahkan atau preloved ke yang membutuhkan. Tapi ternyata ada cara lain agar kita tidak rugi saat menggunakan produk skincare yang tidak cocok tersebut.
First cleanser yang aku suka sejak beberapa tahun terakhir adalah micellar water. Meskipun, seharusnya first cleanser itu yang oil based, tapi aku lebih nyaman pakai micellar water. Tapi sejak breakout beberapa bulan lalu, aku sempat skip pakai first cleanser, sempat beralih ke milk cleanser, tapi aku nggak cocok, selain itu kurang nyaman juga. Akhirnya aku baru mulai memberanikan pakai micellar water lagi di tahun 2021 ini.